PenggunaanKata di yang Benar; Kata Baku dan Tidak Baku; Tanda Baca; Macam-Macam Konjungsi; Penggunaan Huruf Kapital Yang Baik dan Benar . Tata cara penggunaan huruf besar telah diatur berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (Permendikbud) Nomor 50 Tahun 2015 Tentang Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia. 1.
Kataresort-resort merupakan kata tidak baku. Oleh karena itu, Menurut aturan penulisan yang benar, apabila terdapat imbuhan me- bertemu dengan kata yang diawali dengan huruf K, T Pertimbangkan apakah kata atau kalimat pada setiap nomor bercetak tebal TIDAK PERLU DIPERBAIKI (A) atau diganti dengan pilihan lain yang tersedia (B, C, D Hikayatmenggunakan bahasa yang sudah lampau dengan kata-kata arkais. Contoh: "hatta", "syahdan", "sebermula", dan lain-lain. Berdasarkan penjelasan tersebut, ciri-ciri hikayat ditunjukkan pada nomor " (1) bersifat imajinasi", " (2) mengisahkan tentang kerajaan", dan " (3) nama penciptanya tidak diketahui". Oleh karena

Pasangankata baku dan tidak baku terdapat pada nomor 2 dan 3. Jadi, jawaban yang tepat adalah B. Kata baku adalah kata yang digunakan sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia yang bersumber pada Pedoman Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI) dan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).

bakuadalah kata-kata yang lazim digunakan dalam situasi formal atau resmi yang penulisannya sesuai dengan kaidah-kaidah yang dibakukan. Baku tidaknya sebuah kata dapat dilihat dari segi lafal, ejaan, gramatika, dan kenasionalan saat diucapkan atau ditulis (Chaer, 2011:131). Suatu kata bisa disebut dengan kata tidak baku bila kata yang dipakai
Ilustrasi(credit: Freepik) Sama seperti kata baku, kata tidak baku juga memiliki ciri-cirinya sendiri. Ciri-ciri ini bisa membantu mengenali mana kata yang baku dan mana yang tidak. Berikut ciri-ciri kata tidak baku: Biasanya digunakan dalam bahasa sehari-hari. Sudah dipengaruhi oleh bahasa asing atau bahasa daerah. wqXA. 310 434 121 240 133 498 312 49 158

pasangan kata baku tidak baku yang benar ditunjukkan oleh nomor