Beberapa pelajar yang setuju dengan gagasan Dr. Wahidin Sudirohusodo yaitu Gondwana, Soeradji, dan Soetomo. Selain itu, kongres tersebut juga membahas mengenai pendidikan bagi rakyat dan para priyayi. Setelah itu, Kongres Budi Utomo II berlangsung pada tanggal 10-11 Oktober 1090 di Yogyakarta juga. Para anggota memiliki gagasan untuk
Dilansir dari Ensiklopedia, tindakan masa kini yang sesuai dengan gagasan dr. wahidin sudirohusodo tentang pendidikan adalah bagi Ihsan, pendidikan akan membantunya keluar dari kemiskinan sehingga ia selalu belajar dengan serius di sekolah. [irp] Pembahasan dan Penjelasan
2 Lihat Foto Wahidin Sudirohusodo (Kemsos.go.id) KOMPAS.com - Dokter Wahidin Sudirohusodo merupakan salah satu pahlawan nasional yang menginspirasi pergerakan nasional di Indonesia. Wahidin tidak hanya berjuang melalui dunia kedokteran saja, namun dia juga fokus pada pendidikan rakyat.
Partai Nasional Indonesia. 9. Partai Komunis Indonesia. 10. Organisasi Pemuda. 1. Budi Utomo. Lahirnya Budi Utomo tidak dapat dilepaskan dari gagasan dr. Wahidin Sudirohusodo mengenai perlunya memperluas dan meningkatkan pendirikan bagi bangsa Indonesia. Pada akhir tahun 1907, Wahidin bertemu dengan Sutomo, pelajar STOVIA di Batavia.
Terbukti, hanya beberapa bulan setelahnya, Soetomo bersama kawan-kawannya berhasil mewujudkan gagasan dr. Wahidin Sudirohusodo untuk mendirikan organisasi pergerakan nasional. Pada awal pembentukan organisasi, Soetomo menjadi ketua Budi Utomo. Susunan kepengurusan organisasi dirombak dalam Kongres Pertama Budi Utomo pada Oktober 1908.
Setelah pensiun sebagai dokter pemerintah, dalam usia 50 tahun, pada 1906 hingga 1907, dr. Wahidin menebar gagasan untuk memajukan pendidikan dengan berkeliling pulau Jawa untuk memperoleh dukungan dari masyarakat, khususnya dari kalangan priayi atau pejabat tinggi ataupun rendah bumiputra (Proyek Penelitian dan Pencatatan Kebudayaan Daerah, 197
TbrKa. 146 456 224 284 445 229 183 20 288
gagasan dr wahidin sudirohusodo tentang pendidikan